Persiapan sebelum S2 di University of Tsukuba – NIMS-GRA

Pada kesempatan kali ini, saya ingin berbagi pengalaman tentang bagaimana saya berhasil mengejar mimpi untuk melanjutkan studi S2 di Jepang. Artikel ini akan fokus pada proses melanjutkan S2 di University of Tsukuba dengan dukungan dana dari National Institute for Materials Science – Graduate Research Assistantship (NIMS-GRA). Program NIMS-GRA adalah program spesial dari NIMS yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan penelitian di institusi riset negara yang dilengkapi dengan fasilitas canggih, sambil memperoleh gelar akademis dari universitas.

Langkah-Langkah Penting Sebelum Memulai S2

Mengambil ujian bahasa Inggris

Kemampuan berbahasa Inggris adalah syarat penting untuk melanjutkan studi di luar negeri, termasuk di Jepang. Sebelum mendaftar, sangat disarankan untuk memiliki kemampuan bahasa Inggris yang memadai. Meskipun program NIMS-GRA tidak menetapkan nilai minimum untuk ujian bahasa Inggris seperti TOEFL iBT, TOEIC L&R, atau IELTS, mendapatkan skor tinggi tetap penting. Skor yang baik akan memberi kesan positif pada calon dosen pembimbing dan memperkuat aplikasi Anda. Alasan lainnya akan saya sampaikan di postingan berikutnya.

Mencari calon dosen pembimbing

Langkah berikutnya adalah mencari dosen pembimbing yang sesuai dengan topik riset Anda. Informasi mengenai dosen dan topik riset yang mereka tekuni dapat diakses melalui tautan ini. Setelah menemukan calon dosen, hubungi mereka dengan email yang berisi perkenalan diri, tujuan Anda, topik riset yang diminati, serta pertanyaan apakah mereka menerima mahasiswa baru. Di bawah ini, saya akan membagikan contoh email pertama saya ketika menghubungi calon pembimbing, yang bisa Anda jadikan referensi. Setelah itu, tinggal menunggu balasan dari calon dosen.

Mendaftar ke Program NIMS-GRA

April – MeiPendaftaran NIMS-GRA
JuniPengumuman hasil screening NIMS-GRA
JuliPendaftaran ke University of Tsukuba
AgustusUjian masuk (tulis dan wawancara)
SeptemberPengumuman hasil ujian masuk
Akhir Februari (tahun berikutnya)Pengumuman hasil NIMS-GRA
April (tahun berikutnya)Awal kontrak
Timeline NIMS-GRA Program

Pastikan Anda sudah menyiapkan sertifikat bahasa Inggris sebelum April dan telah menghubungi calon dosen pembimbing paling lambat bulan April. Sebaiknya, segera daftarkan diri ke program NIMS-GRA.

Dokumen yang Dibutuhkan untuk Pendaftaran

  • Formulir aplikasi
  • CV
  • Transkrip akademik
  • Sertifikat kemampuan bahasa Inggris (TOEFL iBT, TOEIC L&R, atau IELTS)

Dalam form aplikasi, point pentingnya adalah mengisi Travel Grant, pastikan kamu mendaftar bagian ini, kemudian memilih not attend apabila tidak mendapatkan travel grant. Tentu saja kamu bisa memilih “On my own budget, I will attend”, tapi kalau tidak berlebihan dana lebih baik pilih on my own budget. Travel Grant yang dimaksudkan disini adalah tiket PP Indonesia-Jepang, akomodasi hotel dan transportasi PP airport-tsukuba, sedangkan uang makan ditanggung sendiri. Mungkin sekitar 20 juta paling mahal untuk akomodasi apabila membayar sendiri.

Kurang lebih setelah pendaftaran, akan ada wawancara informal untuk memastikan data-data yang kalian kumpulkan sesuai. Wawancara ini akan dilakukan oleh calon pembimbing kalian sendiri. Menurut pengalaman saya, hal yang ditekankan disini adalah Travel Grant, pada waktu itu saya menekankan bahwa saya tidak akan ikut ujian apabila tidak mendapatkan Travel Grant. Setelah wawancara ini selesai, mungkin di akhir bulan Juli, setelah pendaftaran universitas sudah lengkap, hasil dari Travel Grant juga diumumkan. Setelah itu dari pihak NIMS akan mengirimkan dokumen yang nantinya digunakan untuk mendaftarkan VISA ke Jepang.

Pengalaman selama di Jepang untuk Ujian

Pada kesempatan itu, saya berada di Jepang selama lima hari (Senin-Jumat). Saya tiba di Jepang pada hari Senin pagi dan langsung menuju Tsukuba. Hari pertama saya habiskan di hotel untuk beristirahat. Pada hari kedua, saya mengunjungi kampus untuk memastikan lokasi ujian dan mengurus reimbursement di NIMS. Hari ketiga adalah ujian tulis yang dilaksanakan di pagi hari, dan hari keempat adalah ujian wawancara. Detil tentang ujian akan saya jelaskan pada postingan berikutnya. Hari kelima, saya memanfaatkan waktu bebas dengan berjalan-jalan di sekitar Tokyo sebelum menuju bandara. Setelah itu, saya hanya perlu menunggu pengumuman hasil ujian di awal September. Apabila lolos ujian masuk, maka hanya perlu menunggu pengumuman dari NIMS-GRA dan memulai kuliah dan riset di bulan April.

Itulah rangkaian pengalaman saya dalam mengejar S2 di Jepang melalui program NIMS-GRA. Prosesnya memang panjang dan penuh tantangan, tetapi sangat berharga. Semoga informasi ini dapat membantu Anda yang memiliki mimpi serupa.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *